Monday 20 November 2017

Konsumsi Ini Dapat Menurunkan Risiko Kanker Payudara


Tidak hanya baik untuk kesehatan saluran cerna, serat juga dapat menurunkan risiko kanker payudara. Berikut ini penjelasannya.




          Kanker payudara merupakan jenis penyakit mematikan yang banyak mengintai wanita. 
Setiap tahun, orang yang terjangkit kondisi berbahaya ini semakin bertambah jumlahnya.
          Menurut data Departemen Kesehatan RI tahun 2013, kanker payudara merupakan penyebab kanker terbanyak setelah kanker mulut rahim. Meski demikian, hingga kini penyebab pasti dari penyakit mematikan tersebut masih belum diketahui.

Beberapa kondisi yang diduga dapat membuat seseorang lebih berisiko terkena kanker payudara, di antaranya:
  1.  Berjenis kelamin wanita
  2.  Memiliki orangtua atau keluarga dengan Kanker payudara (genetik)
  3.  Obesitas atau kelebihan berat badan
  4.  Menstruasi di usia yang lebih muda
  5.  Sering terkena paparan radiasi.


Kanker Payudara vs Serat
          
        Penelitian yang dipublikasikan di Jurnal Pediatrics pada tahun 2016 menggunakan 90.534 wanita usia 26-44 tahun sebagai partisipannya. Para peneliti mengambil data konsumsi makanan sehari-hari dari para peserta sejak tahun 1991 hingga 20 tahun ke depan.
        Studi tersebut mendapati bahwa wanita yang rajin mengonsumsi serat sejak usia muda memiliki risiko kanker payudara 12-19% lebih rendah daripada wanita yang tidak.
        Para peneliti menduga, hal tersebut karena serat dapat menurunkan kadar estrogen di dalam tubuh, dimana estrogen merupakan salah satu hormon yang berperan pada kejadian kanker payudara.
Mengetahui hal itu, Anda dianjurkan untuk memasukkan 10 gram serat ke dalam menu sehari-hari.            Ini bisa berupa satu buah apel, dua lembar roti gandum, satu buah kembang kol, atau satu buah labu siam.
        Semakin dini Anda melakukan tindakan pencegahan, semakin kecil pula risiko Kanker payudara di kemudian hari. Jadi, jangan lupa konsumsi serat setiap hari, ya!



Terima Kasih sudah membaca, Jika artikel ini bermanfaat, Yuk bagikan ke orang terdekatmu.

Sunday 19 November 2017

5 Makanan yang Mengandung Serat Tinggi

Hidup Yang Lebih Baik Dimulai Dari Pilihan Yang Lebih Sehat

Ingin mendapatkan asupan serat agar pencernaan lebih lancar? Ini lima makanan yang bisa Anda jadikan pilihan.




     Mengonsumsi makanan yang mengandung serat tinggi merupakan salah satu langkah sederhana untuk memulai hidup sehat. Sebab zat gizi tersebut bermanfaat baik bagi tubuh –mulai dari melancarkan pencernaan, menjaga kesehatan kulit, hingga menurunkan risiko penyakit jantung.
Berikut lima pilihan makanan mengandung serat tinggi yang bisa Anda jadikan pilihan untuk asupan sehari-hari:

  • Apel

Satu buah apel mengandung sekitar 4,4 gram serat. Anda dapat mengonsumsi dua buah apel setiap hari, saat pagi dan malam hari. Jangan lupa untuk mengonsumsi buah ini bersama kulitnya, karena bagian tersebut merupakan sumber serat utamanya.

  • Brokoli

Semangkuk brokoli mengandung sekitar 5,1 gram serat. Sayuran hijau ini sangat baik untuk dikonsumsi mentah-mentah, direbus atau dikukus.
Namun, jika Anda hendak mengukus atau merebusnya, pastikan waktu yang digunakan tidak lebih dari 5 menit. Ini bertujuan agar kandungan yang ada di dalam brokoli tidak menghilang.

  • Edamame

Kacang yang sering Anda temui di restoran Jepang ini ternyata dapat memenuhi kebutuhan serat harian. Dalam 100 gram edamame, atau setara dengan semangkuk edamame, mengandung 5 gram serat.

  • Roti gandum

Satu potong roti gandum mengandung sekitar 2,2 gram serat. Ini membuat roti gandum lebih baik daripada roti putih (tawar) pada umumnya.

  • Pir

Seperti apel, buah pir juga banyak mengandung serat. Satu buah pir mengandung sekitar 5,5 gram serat, yang sangat baik bagi kesehatan Anda.
Meski asupan yang mengandung serat seperti di atas sangat baik bagi kesehatan, Anda tetap harus membatasi konsumsinya. Rekomendasi asupan serat untuk wanita adalah 25 gram per hari, sedangkan untuk pria 38 gram  per hari.

Jadi, di antara pilihan makanan yang mengandung serat tinggi di atas, mana yang jadi favorit Anda? Jangan lupa untuk memasukkannya ke dalam menu harian, agar manfaat sehatnya dapat segera Anda rasakan.


Terima Kasih sudah membaca, Jika artikel ini bermanfaat, Yuk bagikan ke orang terdekatmu.